Sabtu, 29 Oktober 2016

Search Engine Optimization (SEO)



Pengenalan SEO

Definisi apa itu SEO versi Wikipedia (terjemahan dari bahasa Inggris)
Optimisasi Mesin Pencari atau Search Engine Optimization (SEO) adalah sebuah proses untuk mempengaruhi tingkat keterlihatan (visibilitas) sebuah situs web atau sebuah halaman web di hasil pencarian alami (sering disebut juga dengan pencarian tak-berbayar, pencarian non-iklan, atau pencarian organik) dari sebuah mesin pencari.”

Istilah dengan kata-kata kita sendiri, Optimisasi Mesin Pencari atau Search Engine Optimization/SEO adalah:
“melakukan proses berupa aktifitas tertentu terhadap situs web atau halaman web Anda agar ketika para pengguna internet mencari sesuatu yang berhubungan dengan isi dari situs web atau halaman web kita itu, situs web atau halaman Anda tersebut ditampilkan di halaman 1 daftar hasil pencarian alami/tak-berbayar/non-iklan/organik”.

Ilustrasi Mengenai Apa Itu SEO
Misalnya Anda memiliki situs web travel umroh dan tour muslim yang beralamat di www.denahajiumroh.com. Di situs tersebut ada paket-paket haji, umroh, dan tour muslim untuk tahun 2015 yang Anda pasarkan. Maka dengan melakukan SEO atau optimisasi mesin pencari yang baik dan benar, ketika ada yang mencari umroh untuk tahun 2015 atau paket tour muslim yang tersedia di tahun 2015 (dengan bantuan mesin pencari web misalnya di Google), situs web Anda akan berada di halaman pertama daftar hasil pencarian mesin pencari. Semakin baik peringkat di halaman pertama itu, semakin baik.

Setelah situs Anda tersebut sukses di-SEO-kan, berikut inilah tampilan layar ketika pengguna internet mengetikkan umroh 2015 di mesin pencari Google.

Dan berikut ini tampilan layar (hasil halaman hasil pencarian mesin pencari atau Search Engine Result Page/SERP) ketika pengguna internet mengetikkan tour muslim 2015 di mesin pencari Google.

Begitulah ilustrasi aktifitas SEO yang tepat sasaran. Situs Anda akan mudah ditemukan oleh calon konsumen produk-produk, jasa-jasa, informasi perusahaan Anda, organisasi Anda, atau apapun yang akan Anda tawarkan kepada para audience / pengguna internet yang membutuhkannya (target pasar Anda).

Catatan:
  • umroh 2015 dan tour muslim 2015 yang diketikkan oleh pengguna internet di mesin pencari sebagaimana ilustrasi di atas disebut dengan “kata kunci” atau “keyword (disingkat KW)“.
  • Ingat istilah penting bersinonim berikut ini:
  • Hasil pencarian SEO = hasil pencarian alami = hasil pencarian tak-berbayar = hasil pencarian non-iklan = hasil pencarian organik
  • Hasil pencarian non-SEO = hasil pencarian tidak alami = hasil pencarian berbayar = hasil pencarian iklan = hasil pencarian non-organik
  • Jadi SEO selalu alami/organik, tak berbayar, non-iklan.
Hasil Pencarian SEO VS Hasil Pencarian Non-SEO
Jika kembali mengacu pada gambar hasil pencarian “umroh 2015” sebelumnya, berikut ini gambaran bagaimana cara membedakan hasil pencarian SEO dan non-SEO.

Dari gambar di atas terlihat bahwa hasil pencarian non-SEO ditandai dengan tulisan Iklan (atau Ads dalam hasil pencarian berbahasa Inggris). Di mesin pencari lain misalnya Yahoo, hasil pencarian non-SEO akan ada tulisan Iklan.

Tabel Kelebihan dan Kekurangan Non-SEO VS SEO
Berikut ini table kelebihan situs/halaman web yang non-SEO VS kelebihan situs/halaman web yang di-SEO-kan.

Dan ini masing-masing kekurangannya:

Dari tabel kelebihan dan kekurangan non-SEO dan SEO di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwa hasil pencarian SEO adalah hasil pencarian utama dan hasil pencarian non-SEO adalah hasil pencarian tambahan atau sementara. Karena adanya hasil pencarian utama ini, maka Google mendapatkan tambahan income yang sangat banyak. Itu kalau dari sisi bisnis.

Namun bukan berarti hasil pencarian non-SEO tidak memiliki nilai sama sekali. Jika Anda bisa mengoptimisasi keduanya, non-SEO dan SEO dengan sangat baik, maka hal tersebut akan lebih baik dibandingkan hanya menggunakan salah satunya saja. Karena masing-masing saling melengkapi.

Catatan: Hasil pencarian non-SEO biasanya dipakai oleh situs web baru agar bisa cepat memasarkan produk atau jasanya untuk mendapatkan keuntungan, sambil terus mengoptimisasi situs web tersebut secara SEO.

Ringkasan Definisi-definisi SEO
Berikut ini ringkasan kata-kata sakti yang akan Anda temui selama berkecimpung di dunia per-SEO-an:
  • SEO adalah search engine optimization atau search engine optimizer.
  • Kata kunci (atau keyword atau KW) adalah satu kata yang diketikkan oleh pengguna internet di mesin pencari.
  • Frasa kunci (atau key phrase) adalah frase (beberapa kata) yang diketikkan oleh pengguna internet di mesin pencari. Walau berbeda arti, frase kunci sering disebut sebagai kata kunci.
  • SERP adalah search engine result page yaitu halaman hasil pencarian mesin pencari.

Berikut ini gambar visual dari definisi-definisi tersebut:

Tujuan SEO
Tujuan Dasar SEO
Tujuan Dasar SEO terkait dengan posisi atau peringkat/ranking yaitu meningkatkan posisi/ranking/peringkat situs web atau halaman web Anda di halaman hasil pencarian mesin pencari (SERP). Mohon diingat bahwa tujuan dasar ini diturunkan dari definisi apa itu SEO di Wikipedia bahasa Inggris.

Pencapaian ranking terbaik diupayakan dengan jalan membuat isi situs web dan halaman-halaman web yang relevan, unik, dan berkualitas serta dengan meningkatkan popularitas situs dan halaman-halaman web Anda dengan cara mendapatkan rekomendasi berupa tautan (link) yang berkualitas juga dari situs-situs web luar yang relavan, unik namun dalam bidang yang sama (relevan) dengan situs web Anda, berasal dari halaman yang kontekstual, dan berkualitas.

Tujuan Utama SEO
Sedangkan tujuan SEO yang utama, yang kita bisa lihat dan tangkap dari definisi apa itu SEO di Wikipedia bahasa Indonesia, adalah terkait dengan trafik, yaitu berfokus untuk meningkatkan trafik. Dan ini adalah efek netto atau tujuan yang akan tercapai manakala tujuan dasar SEO (meningkatkan ranking) sudah tercapai.

Tujuan SEO yang utama adalah berikut ini:
  • Meningkatkan Volume Trafik Kunjungan Pengguna Internet
  • Supaya sebanyak-banyaknya pengunjung mendatangi situs kita dengan menjadi yang paling banyak diklik (berada di area berwarna merah pada click heatmap yaitu di bagian separuh halaman di atas/upper fold, lebih baik lagi menjadi nomor 1 – 3 di SERP).
  • Meningkatkan Kualitas Trafik Kunjungan Calon Konsumen Produk atau Jasa Anda
  • Sebanyak mungkin pengunjung tersebut adalah pengunjung yang ditargetkan sesuai kata kunci yang akan Anda pilih, sehingga lalu-lintas / trafik pengunjung / kunjungan yang datang memang membutuhkan dan sedang mencari apa-apa yang Anda tawarkan di situs Anda. Hal ini menciptakan trafik kunjungan yang berkualitas ke situs Anda).
  • Mempertahankan Kedua Jenis Trafik di Atas Secara Berkesinambungan.
Manfaat SEO
Manfaat SEO adalah faktor-faktor positif yang terjadi setelah tercapainya tujuan-tujuan SEO tersebut: yaitu konversi mikro dan akhirnya konversi makro.

Konversi adalah penerimaan, persetujuan, dukungan, atau apapun perubahan positif para pengunjung internet terhadap semua elemen-elemen di situs web Anda, yang pada akhirnya mereka menjadi bagian dari anggota komunitas, partisipan, atau konsumen Anda.

Konversi Umum
  • Meningkatnya popularitas dan otoritas situs web Anda sehingga mudah dijangkau oleh calon audience, pengguna informasi, atau konsumen produk/jasa yang Anda targetkan.
  • Meningkatnya otoritas, brand, dan kepercayaan konsumen atau komunitas terhadap perusahaan, professional, atau personal Anda, sehingga situs Anda menjadi acuan atau referensi di bidangnya (dengan syarat situs Anda memiliki isi yang unik, bagus, dan berotoritas / authorized contents).
Konversi Utama
  • Akibat konversi umum di atas, maka terjadilah konversi mikro seperti kembalinya pengunjung ke situs Anda, waktu kunjungan yang relatif lebih lama, dan interaksi lainnya yang menyatakan penilaian positif pengunjung situs kepada situs web Anda.
  • Akibat konversi mikro di atas, maka tingkat pencapaian objektif utama situs web Anda juga akan meningkat. Inilah yang disebut dengan konversi makro: misalnya meningkatnya transaksi penjualan jika situs Anda berkategori situs komersial misalnya toko online atau agen perjalanan wisata, meningkatnya jumlah pengunjung harian jika situs Anda adalah situs berita, meningkatnya jumlah pelanggan artikel terbaru jika situs Anda adalah situs produk informasi terkait industri atau bidang tertentu, dan seterusnya.
Jenis-jenis Optimisasi Pada SEO
Jenis-jenis Optimisasi Pada SEOSecara umum, ada dua jenis optimisasi pada SEO. Yang pertama adalah Optimisasi Halaman atau Optimisasi Di-Halaman (SEO On-Page) dan yang kedua adalah Optimisasi Di Luar-Situs (SEO Off-Site).
Namun secara lengkap sebenarnya ada 2 jenis optimisasi lainnya yang seringkali dipisahkan dari dua jenis optimisasi utama di SEO. Dua optimisasi lainnya tersebut adalah Optimisasi Domain dan Optimisasi Kata Kunci dan Lainnya. Bersama-sama Optimisasi Luar-Situs, kedua jenis optimisasi ini termasuk dalam kategori optimisasi tingkat lanjut.
Berdasarkan informasi di atas, berikut ini pembagian jenis optimisasi SEO berdasarkan tingkat kesulitannya:

Optimisasi Tingkat Dasar
  • SEO On-Page
Optimisasi Tingkat Lanjut
  • SEO Off-Site
  • SEO Domain
  • SEO Kata Kunci dan Lainnya

Optimisasi Halaman (SEO On-Page)
Optimisasi Halaman (SEO On-Page) adalah proses di mana Anda melakukan perubahan di halaman web Anda agar halaman tersebut menurut mesin pencari menjadi relevan dengan kata kunci yang dicari oleh pengguna di internet. SEO On-Page ini termasuk kategori Optimisasi SEO Tingkat Dasar.

Cara melakukan optimisasi halaman adalah dengan memastikan kata kunci-kata kunci tersebut berada di bagian-bagian halaman web berikut ini:
  • Nama domain (jika memungkinkan, untuk kata kunci pendek)
  • Title tag (tag judul)
  • Meta description tag
  • Kategori dan sub-kategori halaman
  • URL
  • Breadcrumbs
  • Headings (h1, h2, h3, dan seterusnya)
  • Image dan Image slider (nama file dan alt text)
  • Isi halaman (body copy), berupa kata kunci tersebut dan kata yang terkait seperti sinonom-sinonimnya dan variasi kata bentukannya.
  • Tautan eksternal ke situs otoritas seperti perusahaan-perusahaan dan organisasi-organisasi yang penting
Sekali lagi, tujuan Optimisasi Di-Halaman ini adalah agar halaman web Anda relevan (atau sangat-sangat relevan) terhadap kata kunci yang dicari oleh pengguna internet sehingga waktu pengguna berada di halaman web Anda semakin lama (dan hal ini semakin baik!). Juga kembalinya lagi pengunjung lama ke halaman web Anda tersebut menandakan web Anda relevan, unik, dan memiliki informasi yang bernilai, mendalam, yang dibutuhkan pengunjung situs web Anda sesuai kata kunci yang sudah Anda sebar di elemen-elemen halaman web Anda tersebut.

Karena SEO On-Page ini terkait dengan bahasa HTML, script blogger atau php untuk WordPress, maka diperlukan pemahaman mengenai bahasa HTML, blogger tag, atau php agar tidak terjadi kesalahan saat melakukan Optimisasi Halaman. Salah satu situs yang bagus untuk belajar HTML adalah Prothelon. Atau Anda juga bisa mengikuti pelatihan Paket SEO Blogspot atau WordPress di SEM & SEO Management untuk sekalian mempelajari HTML dan bahasa pemprograman web lain yang diperlukan untuk melakukan SEO On-Page.

Contoh Hasil SEO On-Page:


Optimisasi Luar-Situs (SEO Off-Site)
Optimisasi Luar-Situs (SEO Off-Site) adalah proses di mana Anda melakukan peningkatan nilai (popularitas) pada faktor-faktor di luar situs Anda yang mempengaruhi peringkat halaman web Anda sesuai kata kunci yang Anda bidik. 
Dalam melakukan optimisasi luar-situs (SEO off-page), ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dijaga supaya mendapat nilai tautan yang optimal. Sebab kalau tidak, maka mesin pencari akan menilai aktifitas optimisasi luar-halaman ini masuk kategori black-hat SEO. Diantaranya :

Keberagaman atau variasi sumber tautan-balik (link diversity)
  • Domain yang berbeda. 
  • Hirarki situs luar yang berbeda. 
  • Hirarki situs internal yang berbeda. 
  • Page Authority (PA) dan Domain Authority (PA) yang berbeda-beda. 
  • Follow vs no-follow. 
  • Variasi alamat internet (IP address) dan blok jaringan komputer atau subnet yang berbeda (C blocks) dengan IP server yang menginangi situs Anda. 
Keberagaman atau variasi teks jangkar (anchor text)
  • Kata kunci tepat (exact match) maksimal 18%
  • Kata kunci tidak tepat (phrased match) maksimal 16%
  • Brand perusahaan, professional, atau personal maksimal 31%
  • URL original (naked url) maksimal 18%
  • Lain-lain (klik di sini, sumber, more…, dan lainnya) maksimal 17% 
Sumber tautan balik yang relevan bidangnya dengan topik atau tema situs Anda
Jika misalnya Anda situs memasarkan produk tour and travel, maka dapatkanlah tautan balik dari situs sejenis, misalnya situs Dinas Pariwisata, perhotelan, atau tour & travel lainnya. Tautan seperti ini bernilai lebih tinggi dibandingkan situs Anda tersebut mendapat tautan balik dari situs yang tidak relevan bahkan bernilai negative seperti situs taruhan judi, miras, dan sejenisnya.

Konteks tautan balik
Walaupun sebuah tautan balik berasal dari situs luar yang setopik dengan situs Anda, belum tentu halaman tempat tautan tersebut berasal juga memiliki konteks yang sama dengan halaman web Anda. Maka harus dicek hal ini karena kalau tautan balik tersebut berasal dari halaman dengan konteks yang sama dengan halaman web Anda, maka nilai tautan ini tinggi. Misalnya tautan balik dari situs Dinas Pariwisata di halaman “Pariwisata Domestik” menuju ke halaman web “Paket Tour Domestik” Anda akan memiliki nilai lebih dibandingkan menuju ke halaman web “Tour Muslim Eropa 2015” Anda. Nilai penting hal ini adalah nanti ketika pengunjung situs Dinas Pariwisata mengetahui tautan itu tidak kontekstual, dia tidak akan mengkliknya. Jadi tidak ada validasi tautan dengan bukti klik dari pengunjung (unpopular link). Kalaupun pengunjung mengklik karena teks jangkar (anchor text) yang samar, maka jelas pengunjung tidak akan berlama-lama di halaman “Tour Muslim Eropa 2015” Anda karena dia tidak mencari tour muslim mancanegara. Dan akhirnya waktu pengguna di halaman tersebut menjadi rendah (sinyal negatif bagi mesin pencari).

Kualitas tautan balik
Sumber tautan harus juga berasal dari situs-situs web yang berkualitas tinggi (memiliki otoritas halaman/PA dan otoritas domain/DA yang tinggi). Karena tingginya PA dan DA sumber tautan akan sangat mempengaruhi bobot penilaian mesin pencari tatkala memberikan ranking ke situs atau halaman web tertaut tersebut.

Kuantitas tautan balik
Semakin banyak tautan yang berkualitas, akan semakin baik. Variasi sumber tautan dari yang berkualitas tinggi, kualitas menengah, dan kualitas rendah mungkin diperlukan agar ada keberagaman sumber tautan dalam hal kualitas.

Rentang waktu aktifitas membangun tautan balik
Proses optimisasi luar-situs atau SEO off-site ini harus dilakukan secara bertahap yang penting berkelanjutan, misal setiap hari atau setiap minggu. Seperti contohnya setiap hari membangun atau mendapatkan sekitar 10 tautan saja. Karena mesin pencari akan melihat hal yang tidak alami dan memberikan penilaian negatif jika Anda dalam satu hari mendapatkan 10,000 tautan karena hal itu dianggap tidak alami dan sebagai usaha untuk menipu mesin pencari untuk mendapatkan ranking.

Kesimpulan
Berikut kesimpulan mengenai apa itu SEO:
  • SEO merupakan proses membuat situs web atau halaman web Anda berada pada halaman pertama di SERP berdasarkan kata kunci yang ditargetkan. SEO juga bisa berarti profesi dan penerang kata benda.
  • SEO merupakan sebuah bidang atau bagian dari internet marketing. Bidang internet marketing lain yang utama adalah iklan Pay-Per-Click (PPC) dan sosial media. Dan bidang internet marketing lainnya adalah Web Analytics, Conversion Rate Optimization (CRO), mobile marketing, content marketing, dan display marketing.
  • Istilah-istilah umum dalam SEO misalnya kata kunci (keyword), halaman hasil mesin pencari / search engine result page (SERP), posisi atau peringkat (ranking), lalu-lintas kunjungan ke situs (traffic), alami (natural), berbayar dan tidak-berbayar (paid dannon-paid), organik dan non-organik (organic dan non-organic), optimisasi (optimization).
  • SEO adalah hasil pencarian utama dan non-SEO adalah hasil pencarian tambahan atau sementara (walaupun keuntungan Google bisa dikatakan adalah dari non-SEO yang berbayar).
  • Tidak ada “SEO non-organik” karena semua SEO adalah organik atau alami (tumbuh dan berkembang dari kecil menjadi besar).
  • SEO memiliki tujuan dasar, tujuan utama, manfaat, dan keuntungan yang bernilai tinggi. Keberhasilan SEO diukur dengan rasio Total Biaya SEO / Total Keuntungan SEO. Jika nilai rasio keberhasilan SEO ini di bawah 1, berarti aktifitas SEO-nya belum optimal.
  • Mesin pencari web atau sering disebut mesin pencari (search engine) adalah program komputer yang digunakan untuk mencari informasi dari dokumen-dokumen yang tersedia di web. Contoh mesin pencari utama adalah Google, Yahoo, Bing, Yandex, dan Baidu.
  • Jenis penargetan SEO bisa berupa pencarian web, gambar, video, berita, lokal, dan akademik. Tersedia juga operator pencarian tingkat lanjut untuk berbagai mesin pencari utama.
  • Jenis-jenis optimisasi pada SEO yang utama adalah:
  • Optimisasi Halaman (SEO On-Page)
  • Optimisasi Luar-Situs (SEO Off-Site)
Vidio Tentang SEO



Sumber Referensi :

0 komentar:

Posting Komentar