This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 17 Januari 2014

Tugas Ilmu Sosial Dasar ke 3

Keadaan pelapiasan sosial dalam lingkungan masyarakat



Masyarakat yaitu sekelompok manusia atau individu yang memiliki norma-norma atau aturan yang ditaati di dalam lingkungannya. Diantara individu satu dengan individu lainnya terdiri dari latar belakang yang berbeda sehingga membentuk suatu masyarakat heterogen yang terdiri dari kelompok-kelompok sosial. Dengan adanya kelompok sosial maka akan terbentuk pula suatu pelapisan sosial yang terjadi di dalam masyarakat.

Pengertian pelapisan sosial                                                                                                         
Pelapisan sosial  atau stratification berasal dari kata stratum, jamaknya strata yang berarti lapisan. Menurut Pitirim A. Sorokin, pelapisan sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atau hierarkis. Hal tersebut dapat kita ketahui adanya kelas-kelas tinggi dan kelas-kelas yang lebih rendah dalam masyarakat.

Menurut P.J. Bouman, pelapisan sosial adalah golongan manusia yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu.Oleh karena itu, mereka menuntut gengsi kemasyarakatan. Hal tersebut dapat dilihat dalam kehidupan anggota masyarakatyang berada di kelas tinggi. Seseorang yang berada di kelas tinggi mempunyai hak-hak istimewa dibanding yang berada di kelas rendah.

Pelapisan sosial merupakan gejala yang bersifat universal. Kapan pun dan di dalam masyarakat mana pun, pelapisan sosial selalu ada. Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi menyebut bahwa selama dalam masyarakat ada sesuatuyang dihargai, maka dengan sendirinya pelapisan sosial terjadi. Sesuatu yang dihargai dalam masyarakat bisa berupa harta kekayaan, ilmu pengetahuan, atau kekuasaan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pelapisan sosial adalah pembedaan antar warga dalam masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial secara bertingkat. Wujudnya adalah terdapat lapisan-lapisan di dalam masyarakat diantaranya ada kelas sosial tinggi, sedang dan rendah.

Pelapiasan social jika dilihat dari keadaan masyarat yang ada lingkungan RT saya cukup beraneka ragam, baik dari segi ekomoni dan pendidikan, sebagian penduduk yang menghuni di lingkungan RT saya juga banyak yang bukan asli orang pribumi ( dari luar Jakarta ), tetapi masyarakatnya cukup baik dalam segi toleransi dan juga baik dalam komunikasi antar satu dengan lainnya, kekompakan dan gotong royong disini terjadi sangat baik, dengan sering diadakannya pertandingan-pertandingan kecil misalnya lomba catur itu cukup membuat masyarakat menjadi kompak, ada juga kegiatan pengajian setiap minggunya di lingkungan RT saya sehingga masih terasa sekali kekeluargaannya, bahwa kita disini hidup bermasyarakat bukan hanya sendiri.  

Dari segi Ekonomi masyarakat dilingkungan saya cukup beraneka ragam ada kelas atas, kelas menengah keatas, menengah dan ada juga beberapa kelas bawah atau golongan miskin. keadaan masyarakat dilingkungan saya golongan miskin persentasinya paling sedikit diantara golongan yang lain. Tetapi rata-rata masyarakat dilingkungan saya berada pada kelas menengah dan menengah keatas.

Dari segi Pendidikan masyarakat dilingkungan saya pun cukup beraneka ragam, dari lulusan SD, SMP, SMA dan lulusan Sarjana maupun Paska Sarjana. Dengan adanya perbedaan jenjang pendidikan di lingkungan saya maka pekerjaan yang didapat pun cukup beraneka ragam.

Inilah keadaan pelapisan sosial pada lingkungan masyarakat khususnya yang berada di RT saya. 

Jumat, 10 Januari 2014

Tugas Ilmu Sosial Dasar ke- 4

Pertentangan(konflik batin) yang terjadi pada diri saya



Konflik batin yaitu konflik yang disebabkan oleh adanya dua gagasan atau lebih atau keinginan yang saling bertentangan untuk menguasai diri sehingga mempengaruhi tingkah laku. Pada kesempatan ini saya akan menceritakan tentang konflik batin yang dialami saya. Pada dua tahun yang lalu tepatnya tahun 2012 setelah saya lulus SMA saya berniat ingin masuk di salah satu  Perguruan Tinggi Negeri mengambil jurusan Teknik pertambangan dan perminyakan, banyak proses yang sudah saya lakukan, saya sudah berusaha mengikuti penerimaan mahasiswa baru melalui jalur undangan dan SNMPTN tetepi hasilnya saya belum berhasil lulus, pada saat pengumuman bahwa saya tidak diterima di PTN saya mulai merasa bingung, apa yang harus saya lakukan kedepannya? apakah saya akan melanjutkkan study di perguruan tinggi swasta yang belum saya tahu minat saya dimana, potensi yang saya miliki apa? atau saya menunggu satu tahun lagi untuk mencoba lagi tahun depan, mengikuti proses seleksi penerimaan mahasiswa baru di PTN yang sama dengan jurusan yang sama? sebelumnya setelah pengumuman hasil SNMPTN saya juga sempat mendaftar di universitas swasta di Jogjakarta dengan mengambil jurusan yang sama yaitu pertambangan dan perminyakan, tetapi hasilnya masih belum berhasil. 
Pada saat itu saya mengambil keputusan untuk menunda satu tahun masa study saya, karena pada saat itu  saya masih merasa bingung saya ingin kuliah dimana dan mengambil jurusan apa, saya pun masih penasaran untuk mencoba seleksi tersebut di tahun depan. Saat saya menunda masa study, saya mengisi kegiatan dengan mengikuti bimbingan belajar, pada waktu itu saya sempat mengikuti tes di IT Telkom Bandung dengan pilihan prodi Teknik Telekomunikasi dan teknik informatika, hasilnya saya berhasil lulus di IT Telkom Bandung dengan jurusan Teknik informatika, walupun saya tidak lulus lagi di PTN yang saya tuju saya cukup merasa bersyukur saya masih di Terima di IT Telkom bandung atau dulu disebut (STT Telkom), pada saat diterima di IT Telkom saya juga sempat bingung untuk mengambil jurusan tersebut karena saya belum mengerti benar apa tentang Teknik informatika sebenarnya saya ingin di terima di jurusan Teknik Telekomunikasinya, Tetapi dengan suatu keputusan dengan berfikir panjang dan saran dari kedua orang tua, saya memutuskan untuk kuliah didaerah yang masih mudah dijangkau dari rumah (dekat dengan kedua orang tua) akhirnya saya memutuskan untuk kuliah di Universitas Gunadarma dengan jurusan Teknik Informatika. Sekarang saya harus berjuang dan fokus demi membanggakan dan membahagiakan kedua orang tua. Amin..

Inilah pengalaman pribadi saya yang lumayan cukup membuat saya galau hehe..

Sekian terimakasih :)